Foto : Desa Umpungeng disebut sebagai salah satu situs megalitikum (Instagram/akbar_bebeto)
SERATUSNEWS.ID, SOPPENG — Pernah mendengar nama Desa Umpungeng ? Mungkin sebahagian besar dari kita tak mengetahui jika desa yang terletak di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, diyakini sebagai titik tengah atau nol derajat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (Centre Point of NKRI).
Desa Umpungeng kini kian tersohor dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, untuk melihat salah satu situs Megalitikum bersejarah (Garugae) yang masih terawat di sana.
Untuk menuju ke Desa Umpungeng, bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor atau yang paling cocok dengan motor jenis trail karena kondisi jalanan yang berbukit dan sedikit terjal.
Desa Umpungeng berada di kawasan pegunungan Neneconang dan Gunung Laposo. Lokasinya berada pada ketinggian 1000-1500 mdpl, atau berjarak 10 Kilometer ke sebelah barat daya dari ibu kota Kabupaten Soppeng, Watang Soppeng.
Bagi masyarakat setempat, Desa Umpungeng
disebut sebagai “Posina Tanae” atau pusat tanah. Disana terdapat batu yag dipagari dengan pagar besi dan dikelilingi batu tersusun melingkar dan pada bagian sudutnya terdapat susunan batu berbentuk mirip tempat duduk.
berada di Pegunungan via Instagram/matalangitsoppeng
Dikutip dari berbagai sumber, konon Desa Umpungeng dulu merupakan sebagai tempat pertemuan para para raja terdahulu untuk bermusyawarah, sekaligus pelantikan para datuk dan raja pada zamannya.
Setiap satu batu yang melingkar tersebut menurut cerita merupakan tempat duduk dari satu perwakilan. Tempat ini kemudian menjadi simbol pemersatu dan banyak dikunjungi warga dari banyak wilayah. (*/ag)