Diberi Kepercayaan Maju Sebagai Caleg DPR RI di Dapil Sulsel 2, Begini Visi La Ode Abdul Rauf

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah di pelupuk mata. Berbeda dengan pemilu sebelumnya, kali ini banyak bermunculan calon anggota legislatif (caleg) berusia muda yang akan ikut berkontestasi dengan para politisi senior untuk menjadi wakil rakyat, baik di tingkat daerah maupun pusat.

Satu diantaranya adalah caleg DPR RI PDIP nomor urut 4 dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II (dapil Sulsel 2), La Ode Abdul Rauf, S.Sos., M.AP. Pria kelahiran Kota Parepare 1 Mei 1980 ini mengaku, dirinya akan berkomitmen menjadi penyambung aspirasi masyarakat pada umumnya, tanpa membeda-bedakan latar belakang masyarakat itu sendiri.

“Saya rasa masih banyak aspirasi masyarakat yang perlu diperjuangkan melalui DPR RI secara merata dan berkeadilan, artinya ketika kami nantinya diberikan mandat untuk duduk menjadi wakil rakyat di Senayan, aspirasi apa pun yang akan disuarakan oleh masyarakat itu wajib kami perjuangkan tanpa memandang latar belakangnya,” ujarnya, saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).

Berangkat dari pengalaman hidup sebagai aktivis mahasiswa sejak tahun 1998 dan sejumlah organisasi, serta kader PDIP selama belasan tahun, maka dirinya diberi kepercayaan oleh DPP PDIP untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Senayan melalui dapil Sulsel 2 yang meliputi 9 kabupaten dan kota, diantaranya Kota Parepare, Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, dan Wajo.

“Kita tau bahwa saat ini bantuan dari pusat terutama untuk masyarakat pra sejahtera itu bisa didapatkan bagi penerima manfaat, hanya saja kami menilai bahwa masih saja ada ketidakadilan di sana, karena biasanya hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Itulah yang menjadi salah satu ikhtiar yang kami akan perjuangkan ketika duduk di DPR RI,” lanjutnya.

Selain itu, yang menjadi visi La Ode Abdul Rauf untuk mengabdi lewat perlemen, yakni ingin mewujudkan kedaulatan pangan yang mandiri, berkesinambungan serta terukur.

“Kami anggap membangun kedaulatan pangan yang mandiri, berkesinambungan serta terukur, adalah sebuah keniscayaan yang bisa dirasakan bukan hanya generasi saat ini, namun juga untuk didedikasikan bagi generasi yang akan datang. Desain membangun kedaulatan pangan harus berorientasi jangka panjang, tanpa melupakan penyelesaian jangka pendek,” jelasnya.

Politisi muda dari partai berlambang banteng moncong putih ini, juga ingin menggerakkan aspek irigasi sebagai sumber kehidupan masyarakat yang berbasis bendungan, menjadikan bahari sebagai ekosistem yang ramah, dan berintegritas, memadukan potensi generasi millenial dalam mewujudkan kreasi serta inovasi pribadi, dan mengintegrasikan infrastruktur poros antar kawasan lintas kabupaten sebagai pemicu pergerakan ekonomi rakyat. (*)

Tinggalkan Balasan

tiktok downloader sssTIKTOK