Kapolres Parepare AKBP. Arman Muis memasang helm kepada seorang anak yang tengah dibonceng orang tuanya
SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Beragam upaya dilakukan untuk memberi edukasi bagi masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas di jalan raya, seperti halnya yang dilakukan oleh Satuan Lalu lintas Polres Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menggelar Operasi Zebra Pallawa 2023 dengan cara berbagi helm gratis kepada pengguna jalan, Rabu (6/9/2023).
Berbeda dengan operasi yang digelar Polisi dari tahun-tahun sebelumnya. Pada Operasi Zebra Pallawa 2023 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Parepare AKBP. Arman Muis yang didampingi oleh Kasat lantas AKP. Adnan Leppang, Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja Parepare Almaida Djumed.
Satu persatu pengendara motor yang kedapatan tidak menggunakan helm yang melintas di Jalan Bau Massepe atau di depan Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun Parepare ini, diminta untuk berhenti dan diberi helm serta imbauan agar tidak melakukan pelanggaran yang sama di kemudian hari.
Kapolres Parepare AKBP. Arman Muis mengatakan, tujuan Operasi Zebra ini untuk menjaga ketertiban berlalulintas serta mencegah fatalitas pada saat terjadinya kecelakaan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalulintas guna tercapainya keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalu lintas atau Kamseltibcarlantas,” jelasnya.
Lebih lanjut perwira menengah berpangkat dua melati ini mengungkapkan, pada Operasi Zebra kali ini, tindakan akan diberikan secara selektif atau bagi pengguna jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas saja.
“Pada Operasi Zebra ini kami lebih banyak melakukan tindakan pencegahan atau prepentif, tapi bagi pengguna jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain, itu tetap akan kami tindaki,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja Parepare, Almaida Djumed mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan Operasi Zebra ini. Pasalnya, angka kecelakaan lalu lintas di Sulsel masih tergolong tinggi.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, sebab di Sulsel, angka kecelakaan lalu lintas masih tergolong tinggi, sudah banyak yang kehilangan tulang punggung keluarga akibat kecelakaan lalu lintas, semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas bertambah,” jelasnya. (*)