SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Arus lalu lintas di Kota Parepare akan dialihkan pada Selasa (29/8/2023) pagi. Pengalihan arus itu dilakukan karena adanya kegiatan jalan santai ‘Gerakan Anti Mager’ yang diperkirakan akan diikuti oleh puluhan ribu peserta.
“Untuk menghindari perlambatan arus lalu lintas saat jalan santai Gerakan Anti Mager sedang berlangsung, maka kami sampaikan kepada khalayak ramai pengguna kendaraan bahwa Satlantas Polres Parepare akan melakukan pengalihan arus kendaraan,” ujar Kasat Lantas Polres Parepare, AKP. Adnan Leppang, Senin (28/8/2023).
Adnan mengatakan, untuk para pengguna jalan agar mengambil jalur yang lain dan sedapat mungkin menghindari rute yang dilintasi oleh peserta jalan santai ini.
Rute jalan sehat Gerakan Anti Mager ini yakni start dan finish di Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun atau Lapangan Andi. Makkasau Parepare. Dari Lapangan Andi Makkasau, peserta akan menyusuri pusat pertokoan Pasar Senggol hingga bundaran Pasar Senggol tengah.
Kemudian, peserta akan menuju arah timur Jalan Andi.Makkasau hingga lampu merah Jalan Pelita.
Rute berikutnya, peserta jalan santai akan berbelok ke arah selatan menuju Jalan Andi. Mappatola hingga lampu merah samping Rumah Sakit Sumantri, lalu akan belok kanan menuju ke arah barat Jalan Karaeng Burane, serta finish kembali di Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun.
“Rencana pengalihan arus lalu lintas ini kami lakukan untuk menghindari adanya kepadatan arus lalu lintas. Jadi nanti ada petugas kami di lapangan yang akan mengarahkkan para pengendara untuk opsi-opsi pengalihan arus yang bisa digunakan. Untuk pengalihan arus ini berlaku dari pukul 06.00 WITA sampai selesai kegiatan ini,” imbuhnya.
Tak lupa Kasat Pantas Polres Parepare juga tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin saat berkendara dan tak lupa meggunakan helm pengaman bagi pengendara roda dua.
Sekadar diketahui, kegiatan Jalan santai Gerakan Anti Mager ini akan diikuti oleh peserta dari seluruh instansi, baik pemerintahan maupun swasta di Kota Parepare beserta seluruh tingkatkan sekolah yang ada. (*)