SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Pemilu legislatif tahun 2024 mendatang sudah di pelupuk mata. Berbeda dengan Pemilu sebelumnya, kali ini banyak bermunculan calon legislatif (caleg) berusia muda yang ikut berkontestasi dengan para politisi senior untuk mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Bakal calon (Bacaleg) DPR RI dari Partai Demokrat, Andi Muzakkir Aqil misalnya, yang mengaku ingin menjadi penyambung aspirasi masyarakat pada umumnya, tanpa membeda-bedakan warna dan latar belakang masyarakat itu sendiri.
“Saya merasa bahwa masih ada aspirasi masyarakat yang perlu untuk diperjuangkan melalui DPR RI secara berkeadilan, artinya ketika kami nantinya diberikan mandat untuk duduk menjadi wakil rakyat, aspirasi apa pun yang disuarakan oleh masyarakat wajib hukumnya kami perjuangkan tanpa memandang warna atau latar belakangnya,” ujarnya, saat ditemui wartawan, pada Kamis (17/8/2023) siang.
Berangkat dari pengalamannya yang banyak berkecimpung pada kerja-kerja sosial sejak duduk di bangku sekolah, mahasiswa, dan organisasi, kata pembina Amal Foundation ini, sehingga dirinya ikut terpanggil menjadi wakil rakyat di Senayan melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II yang meliputi 9 kabupaten diantaranya Bulukumba, Sinjai, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Maros, Pangkep dan Bone.
“Alhamdulillah melalui yayasan yang kami kelola, selama ini kami banyak turun untuk membina dan membantu pelaku UMKM agar tetap eksis meskipun jumlahnya belum terlalu banyak,” kata Andi Muzakkir Aqil, yang juga putra kelahiran Kota Parepare ini.
Untuk itu, lanjut dia, ketika nantinya ia duduk sebagai anggota DPR RI, maka salah satu fokus perhatian yang akan diperjuangkannya, adalah bagaimana para pelaku UMKM ini bisa memperoleh kemudahan akses bantuan permodalan melalui perbankan.
“Kita tau bahwa saat ini bantuan permodalan untuk pelaku UMKM itu bisa didapatkan melalui kredit lunak di perbankan, hanya saja kami menilai bahwa masih saja ada ketidakadilan di sana, karena biasanya hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Itulah yang menjadi poin penting yang kami akan perjuangkan ketika duduk di DPR RI,” lanjutnya.
Selain itu, yang menjadi visinya untuk mengabdi lewat perlemen, yakni untuk keadilan dan perbaikan rakyat. Sementara misinya adalah, untuk memperjuangkan program legislasi dan Undang-Undang untuk keberpihakan hukum terhadap kepentingan masyarakat atas hak dan kewajiban sebagai warga Negara.
Politisi muda dari partai berlambang mercy ini, juga ingin mendorong keterbukaan akses masyarakat terhadap produk hukum dan pendampingan melalui aktivasi paralegal di Desa dan kecamatan di Dapil II Sulsel, serta membantu masyarakat mendapatkan kemudahan akses perbankan untuk permodalan usaha dan pendampingan aspek hukumnya. (*)