Januari-Agustus 2023 Terjadi 113 Kasus Kebakaran, Kapolres Parepare: Kami Akan Lakukan Tindakan Tegas Apabila Ada Unsur Kesengajaan

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Parepare AKBP Arman Muis, SH, S.I.K, MM mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran di wilayah Parepare.

Apalagi, musim kemarau yang diperparah dengan cuaca panas yang disertai hembusan angin kencang seperti sekarang ini, dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kawasan pemukiman warga.

Menurut Kapolres Parepare, pihaknya akan melakukan tindakan tegas apabila dalam proses penyelidikan kasus kebakaran itu terjadi indikasi kesengajaan.

“Beberapa minggu terakhir ini terjadi peristiwa kebakaran di Parepare, ini kami masih tetap melakukan proses penyelidikan. Saya sampaikan kepada Kasat Intel, Kabag Ops, Kasatreskrim serta para Kapolsek jajaran untuk melakukan proses penyelidikan. Apabila itu terdapat unsur kesengajaan, itu kita akan lakukan tidakan tegas,” ujar Kapolres Parepare saat ditemui wartawan di Mapolres Parepare, pada Selasa (15/8/2023) sore.

Orang nomor satu di jajaran Polres Parepare ini juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan masing-masing yang bisa memicu adanya api terutama di musim kemarau seperti sekarang ini.

Sebelumnya, Kapolsek Soreang AKP. H. Muhammad Amin mengatakan, dalam sebulan terakhir ini pihaknya mencatat ada 10 kali kejadian kebakaran lahan di wilayah hukum Polsek Soreang.

“Sesuai dengan catatan kami, kejadian kebakaran lahan sudah terjadi di wilayah Soreang, ini ada kurang lebih sekitar 10 kejadian, dan satu kejadian diantaranya adalah di Jalan Petta Unga,“ tutur Kapolsek Soreang.

Dirinya juga menyebutkan dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran lahan di beberapa titik, salah satunya adalah akibat kelalaian masyarakat yang kerap membuang puntung rokok di sembarang tempat, terutama di tempat-tempat yang mudah terbakar.

“Dari sejumlah kebakaran lahan yang terjadi, dugaan awal pemicunya adalah puntung rokok yang dibuang di sembarang tempat seperti di atas alang-alang yang kering, ditambah dengan hembusan angin kencang yang mengakibatkan api dengan mudah menyala dan membesar,” jelasnya.

Selain dari dugaan puntung rokok yang dibuang di sembarag tempat, kata Muhammad Amin, kebiasan membakar sampah di area kosong di atas alang-alang kering tanpa memperhitungkan kondisi hembusan angin yang kencang, juga kerap menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

Sementara data yang diperoleh dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Parepare, sepanjang bulan Januari hingga Agustus tahun 2023 ini, total peristiwa kebakaran yang terjadi di beberapa titik, itu sebanyak 113 kasus, dengan rincian masing-masing, kebakaran rumah sebanyak 23 kasus, alang-alang 69 kasus, sarana umum 19 kasus, kendaraan 1 kasus, dan kapal 1 kasus. (*)

tiktok downloader sssTIKTOK