SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Sigap, begitu kalimat yang pantas dialamatkan bagi Kapolsek Soreang Polres Parepare, AKP. H. Muhammad Amin yang bergerak cepat terjun ke lapangan untuk memadamkan kebakaran di salah satu lahan kosong, pada Selasa (8/8/2023) siang.
Setelah menerima laporan dari Bhabinkamtibmas terkait adanya lahan kosong yang ditumbuhi alang-alang terbakar, Kapolsek Soreang beserta sejumlah personilnya langsung menuju ke lokasi yang dimaksud di Jalan Petta Unga, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Parepare.
Dengan berbekal alat seadanya, akhirnya api berhasil dipadamkan hingga tak menjalar ke kompleks pemukiman warga yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Soreang AKP. H. Muhammad Amin mengatakan, dalam sebulan terakhir ini, pihaknya mencatat ada 10 kali kejadian kebakaran lahan di wilayah hukum Polsek Soreang.
“Sesuai dengan catatan kami, kejadian kebakaran lahan sudah terjadi di wilayah Soreang, ini ada kurang lebih sekitar 10 kejadian, dan satu kejadian diantaranya adalah yang barusan kami datangi di Jalan Petta Unga,“ tutur Kapolsek Soreang.
Dirinya juga menyebutkan dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran lahan di beberapa titik, salah satunya adalah akibat kelalaian masyarakat yang kerap membuang puntung rokok di sembarag tempat, terutama di tempat-tempat yang mudah terbakar.
“Dari sejumlah kebakaran lahan yang terjadi, dugaan awal pemicunya adalah puntung rokok yang dibuang di sembarang tempat seperti di atas alang-alang yang kering, ditambah dengan hembusan angin kencang yang mengakibatkan api dengan mudah menyala dan membesar,” jelasnya.
Selain dari dugaan puntung rokok yang dibuang di sembarag tempat, kata Muhammad Amin, kebiasan membakar sampah di area kosong di atas alang-alang kering tanpa memperhitungkan kondisi hembusan angin yang kencang, juga kerap menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
“Sehubungan dengan kejadian terakhir dan dugaan adanya faktor kelalaian yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran lahan di sejumlah titik, saya selaku Kapolsek Soreang, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terutama di musim kemarau seperti sekarang ini yang disertai adanya angin kencang,” imbuhnya.
Sementara itu, di lokasi berbeda yakni di wilayah Minrulangnge atau di Jalan Lintas Brimob, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, juga terjadi peristiwa yang sama. Dimana lahan kosong milik warga yang ditumbuhi alang-alang kering juga terbakar.
Salah seorang saksi mata menuturkan, saat dirinya berjalan menuju ke rumahnya, ia melihat kepungan asap putih di lahan kosong, kemudian dirinya bergegas menghubungi petugas Damkar dan memanggil warga yang berada di sekitar kejadian untuk membantu memadaman api.
Angin yang bertiup sangat kencang, sehingga membuat kebakaran lahan tersebut sempat meluas. (*)