SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Hijra, seorang guru Taman Kanak-kanak (TK), warga Jalan Andi. Dewang, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka usai dipukul Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Peristiwa nahas itu menimpa Hijra saat pulang dari mengajar di TK Al-Azizi Parepare, sekitar pukul 12.05 WITA, Rabu (15/3/2023).
Saat itu korban singgah usai berpapasan dengan mobil truk di depan Warkop Bugis, di Jalan Mattiro Tasi, namun secara tiba-tiba seorang laki-laki berpenampilan layaknya ODGJ memukulnya dengan sarung yang berisi benda keras di bagian wajah hingga mengenai matanya.
Saat dihubungi via WhatsApp, adik korban, Tasman Ramadhan mengungkapkan, akibat kejadian itu, kakaknya mengalami luka lebam di bagian mata kanannya dan sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Fatima Parepare.
“Usai kejadian itu, kakak menelepon saya, dan setiba di lokasi warga sudah berkerumun untuk membantu menenangkan. Saat melihat kondisinya terluka saya lalu membawanya ke Rumah Sakit Fatima,” jelasnya.
Setelah mendapatkan penanganan medis, lanjut Tasman, kakaknya diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.
“Saat ini sudah di rumah usai mendapatkan penanganan medis dan obat dari dokter di Rumah Sakit Fatima,” lanjutnya.
Dirinya pun berharap, pihak yang terkait menangani soal ODGJ, aktif melakukan pemantauan atau berpatroli di lokasi-lokasi yang terdapat ODGJ atau orang gila, agar tidak terjadi peristiwa yang serupa.
“Harapannya pihak yang terkait, atau yang punya kewenangan dan tanggungjawab terkait penanganan ODGJ, dapat berpatroli di sekitar wilayah di Parepare khususnya daerah yang kami maksud (Mattiro Tasi), dan mengamankan ODGJ yang berkeliaran, agar kejadian yang dialami kakak, tidak terjadi lagi dengan orang yang lain,” harapnya. (*)