SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Untuk menjaga pendistribusian air bersih berjalan secara maksimal sebelum memasuki bulan suci Ramadan mendatang, PAM Tirta Karaje Parepare mengaktifkan sumur dalam P14, pada Kamis (9/3/2023) pagi.
Sumur dalam P14 yang berada di Jalan Bambu Runcing, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat ini, nantinya akan menambah kapasitas kerja jalur Instalasi Pengolahan Air atau IPA1 yang melayani beberapa wilayah di Kota Parepare, diantaranya Jalan Jenderal Sudirman, Perumahan Yasmin, BTN Marham dan beberapa wilayah sekitarnya.
Direktur PAM Tirta Karaje Parepare, Andi Firdaus Djollong mengungkapkan, pembangunan sumur dalam P14, itu sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2021, dan kini sudah mulai dioperasikan.
Sehingga jika terjadi gangguan pada IPA1 yang ada di Bendungan Salo Karajae, lanjut Andi Firdaus Djollong, maka sumur dalam P14 tersebut yang akan membackup.
“Jadi mudah-mudahan pelayanan yang kami berikan kepada pelanggan, itu akan semakin baik,” kata Andi Firdaus Djollong.
Sementara untuk produksi air yang ada di sumur dalam P14, lanjut Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, maksimalnya bisa mencapai 20 liter per detik.
“Namun untuk langkah awal pengoperasiannya, kami hanya memproduksi 12 liter air per detik,” lanjutnya.
Selain itu, kata mantan Wakil Ketua DPRD Parepare ini, sumur dalam 7a yang ada di Jalan Laupe, Kecamatan Soreang, dalam waktu dekat ini atau sebelum masuknya bulan Ramadan, juga akan dioperasikan guna membantu kerja jalur IPA1.
“Insya Allah sebelum Ramadan, itu akan kami operasikan juga, sehingga jika terjadi permasalahan pada jalur IPA1, maka sumur dalam yang ada di wilayah itu bisa membackup,” kata Andi Firdaus Djollong.
Lebih lanjut dikatakan, selain mengoperasikan sumur dalam yang ada di 2 wilayah berbeda, PAM Tirta Karajae Parepare, juga akan mengoperasikan pompa lumpur di Bendungan Salo Karajae.
“Sebelum Ramadan juga, kami akan mengaktifkan pompa lumpur, sebab jika terjadi hujan keras itu membuat lumpur dari hulu juga ikut terbawa bahkan sudah sampai bagian tengah Bendungan Sungai Karajae,” jelasnya. (*)