SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare terus berupaya meningkatkan pelayanan sistem data pembacaan meteran.
Pihak PAM Tirta Karajae pun mengimbau kepada pelanggan, agar melaporkan jika meteran air dalam kondisi rusak atau berada di area yang sulit dijangkau oleh petugas pembaca meteran.
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong mengatakan, selain untuk mempermudah pekerjaan pembaca meter, penggantian dan perpindahan meteran juga akan menguntungkan pelanggan dengan akurasi data pembacaan penggunaan air bagi pelanggan.
“Jelas akan berpengaruh bagi kinerja pembaca meteran jika meteran ada di posisi yang mudah di jangkau. Selain itu akurasi data meteran penggunaan air pelanggan juga bisa tepat akurat,” ujar Andi Firdaus Djollong Rabu, (1/3/2023)
Andi Firdaus juga mengimbau kepada masyarakat, agar segera melaporkan ke pihak bagian teknik Menajemen PAM Tirta Karajae jika ingin melakukan pengembangan Rumah, agar meteran dapat dipindahkan segera.
“Yang sering terjadi pelanggan yang membangun atau merenovasi rumahnya, sehingga meteran yang tadinya mudah dijangkau setelahnya ada di bagian rumah ini sangat menyulitkan pembaca meter. Jasa memindahkan meteran dari kami itu gratis,” tegas Andi Firdaus.
Mantan Wakil Ketua DPRD Parepare itu juga meminta kepada petugas pembaca meteran PAM Tirta Karajae, agar melakukan inventarisasi meteran pelanggan yang sulit terjangkau.
Di tempat lain, Humas PAM Tirta Karajae Parepare, Efendy Rasyid menambahkan, pembebasan biaya perpindahan meteran baik yang tenggelam maupun relokasi tidak mempengaruhi tagihan rekening pelanggan yang sedang berjalan.
“Yang gratis cuma perpindahan meteran. Untuk tagihan rekening maupun tunggakan pelanggan itu tetap normal,” kata Efendy. (*)