Sejumlah Elemen Masyarakat di Parepare Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Pasca banjir yang melanda Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejumlah elemen masyarakat bahu-membahu mengambil langkah cepat untuk membantu warga yang terdampak.

Bantuan bagi warga datang dari berbagai kalangan, baik dari unsur pemerintah daerah setempat, TNI/Polri, lembaga sosial, organisasi masyarakat maupun perseorangan.

Pemerintah Kota Parepare sendiri melalui Dinas Sosial (Dinsos), bergerak cepat menyalurkan bantuan.

Kepala Dinas Sosial Kota Parepare, Hasan Ginca mengungkapkan, bantuan yang telah disalurkan, itu melalui posko-posko siaga yang sudah didirikan di setiap kelurahan yang terdampak banjir.

“Kita utamakan di tiga posko yang terdampak banjir, yaitu Posko Tega, Palem dan Savaras. Sampai saat ini masih kami salurkan,” tukasnya:

Menurut Hasan, hingga saat ini pihaknya sudah menyalurkan sekira 575 paket makanan ke tiga posko tersebut.

Hal serupa juga dilakukan oleh salah seorang pemilik gudang beras asal Bili-bili Kabupaten Pinrang, yakni Cahaya Sangata Prima (CSP), yang telah menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 100 sak di Posko Bencana Banjir yang ada di wilayah Tengnga Galung (Tegal), Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung.

Salah seorang perwakilan keluarga, Rikky Kadafi mengatakan, bantuan berupa beras yang disalurkan itu, telah diterima langsung oleh Camat Ujung, Ardiansyah.

“Saya mewakili keluarga bapak Haji Muhammad Ruskin, pemilik usaha Cahaya Sangata Prima, salah satu gudang beras di Bili-bili Pinrang, menyampaikan turut berduka atas kejadian bencana banjir yang dialami oleh masyarakat Parepare, terkhusus di Tegal, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare, yang terdampak cukup parah akibat banjir. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kita semua,” ujar Ricky Kadafi, Kamis (2/2/2023).

Adapun data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare menyebutkan, ada sebanyak 1.345 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak atau 5.292 jiwa.

Data tersebut menyebar di beberapa kelurahan di empat kecamatan yang ada di Kota Parepare.

Data menonjol menyebut, 13 rumah hanyut, ratusan rumah terendam, dan puluhan mengalami kerusakan, termasuk fasilitas umum ikut terdampak atas musibah banjir yang terjadi pada Rabu (1/2/2023), malam.

“Data hari ini kemungkinan masih update sesuai dengan laporan masing-masing kelurahan. Jangan sampai masih ada yang terlewati,” ungkap Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Parepare. (*)

Tinggalkan Balasan

tiktok downloader sssTIKTOK