SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Wali Kota Parepare Taufan Pawe bertemu Wakapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (19/1/2023) kemarin.
Pada rapat tertutup itu, Taufan Pawe menyampaikan soal Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare yang dijadikan markas PSM Makassar di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Hal itu diketahui, setelah dirinya mengupload video berdurasi 1 menit 14 detik di akun Instagram pribadinya @taufanpawe.
Pada unggahannya itu, Wali Kota Parepare memuji kinerja Polres Parepare. Namun pihaknya meminta kelonggaran ke Wakapolda Sulsel, untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1 agar bisa dihadiri oleh penonton.
“Saya hargai dan bangga pihak keamanan. Tapi saya mau ditolong pak, saya mau sejahterakan masyarakat dan UMKM di Parepare,” katanya, dikutip Jumat (20/1/2023).
Dia juga mengatakan, banyak pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga turut mengeluhkan pertandingan yang sebelumnya digelar tanpa kehadiran penonton.
“Kemarin banyak mengeluh. Datang ke Rujab dengan bahasa Bugis menyampaikan ke saya sudah beli bahan bakso banyak, tapi hanya basi karena ada aturan tidak bisa dihadiri penonton,” jelasnya.
Di hadapan Wakapolda Sulsel, Wali Kota Parepare dua periode itu juga mengatakan, keluhan pelaku UMKM ini membuat dirinya bersedih.
“Saya sedih juga mendengarnya. Ada teori telapak kaki saya dan visi misi saya hadirkan di Parepare sebagai kota industri cerobong tanpa asap. Salah satu diantaranya dunia persepakbolaan,” tambahnya.
Dia pun mengutarakan, lima pertandingan sebelumnya, Parepare meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga ratusan juga per laga.
“Saya terbuka, minimal Rp150 juta PAD saya dapatkan dalam satu pertandingan dan bahkan pernah tembus Rp190 juta,” katanya.
“Saya minta dukungan (Wakapolda), bagaimana agar supaya persepakbolaan di Parepare itu pada putaran kedua Liga 1 ini dilaksanakan dengan instrumen yang kita sepakati,” sambung Taufan Pawe.
Ditambahkan pula oleh Taufan Pawe, bahwa Pemkot Parepare siap untuk mengakomodir setiap kekhawatiran pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan di setiap pertandingan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie.
“Kekhawatiran Polri, kita akan berusaha akomodir. Makanya Pak Jenderal, maaf ini Pak Kapolres kita softkan masalah ini. Jika ini sebagai masalah, kita softkan,” ujarnya.
“Caranya adalah dilakukan evaluasi secara berkesinambungan untuk menjawab Liga 1 putaran kedua ini dengan kekurangan-kekurangannya dilanjutkan dengan catatan-catatan, ataukah dilanjutkan tanpa penonton,” ucap Taufan Pawe
Dia pun berharap agar pertandingan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie meningkatkan perputaran ekonomi.
“Kami harapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Parepare,” harapnya.
“Semoga pertemuan ini dapat menjadi berkah dan menghasilkan solusi yang terbaik untuk kita semua,” pungkasnya.
Turut hadir bersama Wali Kota Parepare, Asisten 1 Aminah Amin, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Amarun Agung Hamka, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Iskandar Nusu.
Kemudian Kapolres Parepade AKBP Andiko Wicaksono, dan pihak manajemen PSM Makassar diwakili oleh Ketua Panpel Ali Gauli Arif. (hsl)