SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Pasar Tradisional Wekke’e di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, kini mulai difungsikan usai direnovasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag), telah merelokasi para pedagang yang ada, agar lebih tertata lebih rapih.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Parepare, Prasetyo Catur, pada Senin (16/1/2023).
Kepala Disdag Parepare mengatakan, sebelum dilakukan relokasi pedagang, terlebih dahulu dilakukan pengundian.
“Jadi kami prioritaskan pedagang yang lama. Setelah itu pedagang yang berada dipinggir jalan dan para penduduk yang ingin berjualan untuk meningkatkan ekonomi, khususnya warga Bacukiki,” kata Prasetyo.
Prasetyo Catur mengungkapkan ada sebanyak 166 los yang diundi. Terdiri dari 58 untuk los yang basah dari pedagang sayuran, ikan dan campuran. Sementara 108 los lainnya untuk pedagang kosmetik, baju, cakar, sandal dan sebagainya.
“Alhamdulillah para pedagang cukup antusias. Saya sangat bersyukur juga, karena para pedagang yang berada dipinggir jalan kami arahkan untuk masuk. Los baru di pasar Wakke’e saat ini sudah terisi penuh,” tuturnya.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe sebelumnya menyatakan bersyukur pasar yang sekian lama terbengkalai sebelum era kepemimpinannya tersebut kini telah berfungsi.
“Dengan berfungsinya dan bermanfaatnya Pasar Wekke’e ini, kami berharap ada ekonomi baru bagi para penduduk maupun pedagang di Kecamatan Bacukiki,” harap Taufan Pawe.
Pasar Wekke’e tambah Taufan Pawe merupakan satu-satunya pasar yang ada di Kecamatan Bacukiki. (*)