SERATUSNEWS.ID, KENDARI — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Rapat kerja wilayah (Rakerwil) tahun 2023.
Rakerwil yang digelar di Hotel Zahra Syariah Kendari ini, akan berlangsung selama dua hari yakni Selasa hingg Rabu 7-8 Januari 2024,
Dalam pembukaan agenda tahun DPW Hidayatullah Sultra itu, juga turut dihadiri oleh Ustadz Ir. H. Candra Kurnianto mewakili Ketua Umum DPP Hidayatullah.
Salah satu yang menjadi pembahasan Rakerwil Hidayatullah Sultra kali ini, adalah ranah diskusi Pokja Politik Hidayatullah, dimana salah satu produk yang dihasilkan, yakni mengenai keputusan penetapan Ustadz Dr. M Tasmin Latif M. Pd, untuk maju sebagai salah satu calon anggota DPD RI Dapil Sultra pada periode mendatang.
Ustadz Tasmin Latif yang juga Ketua Dewan Murabbi Hidayatullah dalam orasinya memaparkan, kronologi penetapan keputusan dirinya maju sebagai calon anggota DPD RI.
“Penetapan ini berawal dari taujih politik bapak Pimpinan Umum Hidayatullah Ustadz Abdul Rahman Muhammad, beliau menyampaikan bahwa mekanismenya harus dari bawah,” jelasnya, Senin (9/1/2022).
Dikatakan pula, calon yang akan diusung dan disepakati pada tingkat DPW, itu selanjutnya mengajukan ke Pokja Politik untuk digodok, hasil tersebut menjadi dasar keputusan Majelis Musyawarah Syuroh (MMS) untuk kemudian ditetapkan.
“Pada era ini Hidayatullah semakin menunjukkan sebagai organisasi inklusif (terbuka). Model inklusivitas Hidayatullah dalam da’wah dan politik, in syaa Allah akan dideklarasikan pada acara Silatnas Hidayatullah 2023 mendatang, di Kampus Ummul Quro Gunung Tembak,” papar Ustadz Tasrif Amin.
Pada, akhir orasinya, Ustadz Tasmin Latif juga menyampaikan salah satu program yang akan dicanangkan, adalah Pelatihan Muballigh di beberapa titik di wilayah Sulawesi Tenggara.
Sementara dalam sambutannya, Ketua Pokja Politik Hidayatullah Ustadz H. Ir Candra Kurnianto mengatakan, setelah dikukuhkan maka segera akan diusul ke DPP Hidayatullah untuk mendapatkan Surat Keputusan atau SK.
“Nanti akan disampaikan ke pengurus harian DPP, agar tim pemenangan yang telah dikukuhkan ini mendapatkan SK dari DPP sebagai penguatan,” jelasnya.
Sekretaris Jenderal DPP Hidayatullah ini juga mengatakan, untuk Sulawesi Tenggara, itu mendapatkan tugas dan amanah untuk mengusung DPD RI, namun harus dibantu oleh DPW Sulawesi Selatan dan DPW Sulawesi Barat, karena selain dianggap jaraknya relatif dekat juga ketua DPWnya mempunyai hubungan emosional dengan Sulawesi Tenggara, atau masing-masing yang pernah bertugas di “Bumi Anoa” ini.
“Kita perlu merumuskan strategi-strategi pemenangan, diantaranya memberdayakan orang-orang potensial yang ada di Sulawesi Tenggara untuk memberikan dukungan dalam berbagai hal,” kata Ustadz Candra.
Lebih lanjut Ustadz Candra menjelaskan, bagaimana mampu membangun narasi yang menguatkan peran situs-situs sejarah yang pernah ada di Sulawesi Tenggara ini.
“Saya memberikan contoh kasus, ketika Ustadz Nursyamsa Hadis menjabat sebagai anggota DPD RI, Beliau ikut terlibat memperjuangkan pemekaran Provinsi Kalimantan Utara,” ucapnya.
Ustadz Candra mengatakan, pentingnya mendapatkan orang yang memahami tentang geopolitik Sulawesi Tenggara.
“Apa issue-issue yang menarik, misalnya sumber daya alam Sulawesi Tenggara, kita bisa memainkan peran terkait dengan issue yang berkembang,” lanjutnya.
Sementara pada acara Rakerwil Hidayatullah Sultra ini , juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kendari, H. Subhan, ST, Ketua DPW PKS Provinsi Sulawesi Tenggara, Yaudusalam Ajo, S.i dan Ketua DPD PKS Kota Kendari, Andi Mansyur, SS. (*)