SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Sebanyak 17 warga harus mengungsi meninggalkan rumahnya akibat terdampak tanah longsor yang terjadi pada Rabu (21/9/2022) malam.
Longsor itu terjadi di Jalan Gunung Tolong, Jalan M. Subair, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Atas peristiwa itu, jajaran Polres Parepare bergerak cepat menuju ke lokasi untuk menyalurkan bantuan kepada para korban, pada Kamis (22/9/2022) pagi.
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ini yang terjadi di Parepare, mengakibatkan salah satu bukit di Kelurahan Lumpue itu longsor.
“Kemarin sore mulai pukul 17.00 sampai 18.00 lewat, di salah satu daerah di kelurahan Lumpue, yang terdampak longsor yang diakibatkan hujan yang intensitasnya cukup tinggi mulai dari hari Senin sampai Rabu kemarin dan mengakibatkan salah satu perbukitan di Lumpue longsor,” jelasnya.
AKBP Andiko juga menyebutkan, masyarakat yang terdampak longsor sebanyak 17 jiwa dari 3 kepala keluarga dan tiga rumah harus ditinggalkan.
“Berdampak masyarakat yang ada di bawahnya, tiga rumah yang terdampak yang ditinggali tiga kepala keluarga dengan kurang lebih 17 jiwa,” ujarnya.
Seuuai mendapatkan laporan terjadinya tanah longsor, Kapolres Parepare menyebutkan langsung menuju lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan.
“Polres Parepare melakukan penyaluran bantuan sosial, untuk meringankan korban yang terdampak tanah longsor. Kami salurkan bantuan berupa sembako, beberapa dus mie, gula dan minyak goreng dan yang lainnya,” beber AKBP Andiko.
Pihaknya pun menjamin keamanan korban beserta rumah yang ditinggalkan akibat longsor.
“Keamanan warga yang menjadi korban tanah longsor, kami akan memback up keamanannya untuk rumah-rumah yang ditinggal mengungsi,” ungkapnya.
“Dan intensitas hujan juga susah diprediksi, maka perlu terus kita waspadai dan personil juga akan stand by untuk terus membackup di lokasi,” tutupnya. (hsl)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.