Motif Pria Bacok Temannya Sendiri di Parepare: Sakit Hati Karena Ditempeleng di Depan Umum

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE Tak terima ditempeleng di depan umum, Ansar alias La Pedda (29), warga Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Parepare, tega membacok temannya sendiri Ardi hingga terluka parah di bagian lengan kirinya.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala unit (Kanit) Reskrim Polsek Soreang, Ipda Sumiati saat menggelar Press release di Mapolres Parepare, pada Rabu (21/9/2022) pagi.

“Kronologisnya, korban sementara lagi duduk di balai-balai saat sarapan pagi, tiba-tiba pelaku datang dari arah depan korban membawa parang yang sudah terbuka dan mengayunkan parang pelaku ke arah korban sebanyak satu kali,” jelas Ipda Sumiati.

Ipda Sumiati menjelaskan, kejadian pada Sabtu (17/9/2022) lalu, sekira pukul 08.00 WITA di area Pasar Lakessi Parepare.

Di hari yang sama, tim dari Polsek Soreang bersama Resmob Polres Parepare, berhasil mengamankan pelaku tanpa melakukan perlawanan,” lanjutnya.

Ipda Sumiati menjelaskan, saat mendatangi korbannya, pelaku langsung mengayunkan parangnya di hadapannya, dan secara reflek korban menangkis dengan menggunakan tangannya hingga terluka.

“Korban menangkis parang yang terarah kepadanya menggunakan tangan kirinya dan setelah mengayunkan parahnya pelaku langsung meninggalkan TKP,” jelasnya.

Usai diayunkan parang, kata IPDA Sumiati, korban mengalami luka robek pada lengan kirinya dengan panjang 10×1 sentimeter.

“Motifnya itu diduga sakit hati, karena tiga hari sebelumnya, korban sempat melakukan menempeleng pelaku dan besoknya pelaku merasa jengkel, sehingga melakukan pembacokan terhadap korban,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 351 ayat 1, dengan ancaman pidana hukuman penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti parang sepanjang 60×2 sentimeter yang terbuat dari besi.

Pelaku merupakan merupakan residivis kasus pengeroyokan dan penyalahgunaan narkotika di tahun 2014, kini ditahan di rutan Polres Parepare. (hsl/ag)

Comments

Tinggalkan Balasan