SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Kota Parepare, akan memulai kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru yang disingkat PKKMB.
Pengenalan itu akan berlangsung selama tiga hari, dimulai 1 hingga 3 September 2022, yang akan digelar di kampus ITH Parepare, Jalan Balai Kota, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Pendaftar di kampus teknologi pertama di kawasan Indonesia Timur ini, mencapai hingga 438 calon mahasiswa baru, dan dinyatakan lolos sebanyak 232 mahasiswa atau 53 persen dari pendaftar.
Saat ditemui Wakil Rektor (Warek) I ITH Parepare, Arwin Lawi menjelaskan, soal hanya 53 persen yang dinyatakan lolos dari pendaftar, itu karena pihaknya tidak ingin asal-asalan menerima mahasiswa.
“Dari 438 calon mahasiswa baru ini yang diterima 53 persennya karena kami juga menyeleksi tidak asal-asalan untuk meningkatkan mutu kampus ITH ke depannya,” jelasnya, Rabu (31/8/2022).
Kegiatan penyambutan mahasiswa baru PKKMB, Warek I ITH Parepare ini juga mengatakan, materi yang akan disampaikan secara garis besarnya ada tiga aspek.
“Secara garis besarnya ada tiga aspek, pertama itu bagaimana mengenal ITH sendiri. Pengenalan ini, lebih mengenalkan perguruan tinggi negeri, keorganisasian, kegiatan-kegiatan mahasiswa,” paparnya ke seratusnews.id.
Arwin Lawi juga mengatakan, Rektor ITH akan memberikan konsep “cinta” yang lebih mengenalkan daerah Parepare sebagai tempat lahir Presiden RI ke-III, yakni BJ Habibie.
“Setelah pembukaan besok, peserta akan diberikan materi tentang konsep cinta yang disampaikan langsung oleh Rektor ITH Prof Ansar Suyuti,” ujarnya.
Aspek kedua, lanjut Arwin Lawi, soal pendidikan yang mengenalkan tenaga pengajar di tiga program studi (prodi) yang ada hingga kalender akademik.
“Selanjutnya, aspek pendidikan, lebih kepda penjelasan ke tenaga pengajar dari tiga prodi, dan menyampaikan aturan-aturan akademik serta kalender akademik agar terarah menempuh pendidikan disini (ITH),” tambah Warek I bagian Akademik.
“Sore harinya akan ada pencabutan status calon mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang sah sekaligus dikukuhkan oleh pak Rektor dengan pemasangan jas alamamater secara simbolis,” sambungnya.
Terakhir, aspek silaturahmi antara kampus dengan orang tua mahasiswa untuk bisa saling bertukar pikiran dan akan membentuk asosiasi.
“Aspek terakhir itu, kampus akan bertemu dengan orang tua mahasiswa membahas silaturahmi dan dibuatkan grup, persoalan namanya nanti dibahas pada pertemuan nantinya,” jelasnya.
“Ini tujuannya juga untuk mendapatkan masukan kepada orang tua kepada kampus agar menjadi bahan evaluasi kami,” tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota, Taufan Pawe kembali menegaskan bahwa Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) adalah perguruan tinggi negeri ikonik yang mengangkat nama Kota Parepare dan Provinsi Sulsel ke tingkat nasional bahkan internasional. (*/hsl)