SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Nana Sudjana mengecek kesiapan kesiapan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai markas PSM Makassar.
Dalam kunjungannya, Kapolda Sulsel didampingi Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono dan disambut langsung Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Wakil Ketua DPRD dan CEO PSM Makassar, di markas PSM Makassar. Selasa (27/7/2022).
Setelah melakukan pengecekan fasilitas hingga pola keamanan, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan jalur ke Stadion Gelora BJ Habibie agak sempit.
“Kami sudah mempelajari akses jalan ketempat ini (Stadion GBH) agak sempit, tapi kami sudah melakukan koordinasi dengan Wali Kota akan dibuatkan jalan baru,” jelasnya.
Orang nomor satu di Polda Sulsel itu juga mengakui, sempitnya akses jalan ke Stadion GBH yang sempit itu dapat berpotensi menimbulkan terjadinya kemacetan.
“Memang jalan ini agak sempit yang berpotensi akan menimbulkan kerawanan dengan kemacetan. Tadi dari Pemkot, TNI, Polri akan terus mengevaluasi karena masalahnya ini laga kandang perdana. Perbaikannya juga baru sekarang dari sarana dan prasarana stadion,” papar Irjen Pol Nana Sudjana.
Tak hanya itu, Kapolda Sulsel juga mengingatkan kepada tim keamanan, kerawanan yang sering terjadi adanya konflik antar suporter dan mensyukuri telah melakukan koordinasi sejak awal.
“Sedangkan kerawanan yang lain yang sering terjadi adanya konflik dan kami disini sudah melakukan antisipasi. Panitia liga dengan pemkot sudah melakukan rapat koordinasi sejak awal,” katanya.
Dia juga menyebutkan, jika pemicu konflik biasanya dari keputusan wasit yang tidak imbang dan juga memuji Kapolres Parepare telah mengantisipasi hal tersebut dengan duduk bersama dengan kelompok suporter PSM.
“Sebagai pemicu adalah wasit, kalau tidak netral atau fair play akan menjadi pemicu. Dan juga sudah mengumpulkan kelompok suporter agar mengarahkan anggotanya karena ini adalah sebagai hiburan untuk masyarakat bukan untuk mencari masalah,” tegas Kapolda Sulsel.
Kapolda Sulsel mengutarakan, selama dilakukan pembatasan sosial, para suporter pasti rindu ingin menonton langsung di stadion.
“Sudah dua tahun kita di masa pandemi, apalagi sudah dibuka lagi dan juga kita memiliki klub yang cukup disegani,” katanya.
“Saya harap kerjasamanya dengan masyarakat, jika jadi suporter, maka jadi suporter yang baik,” pungkasnya. (*/hsl)