Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Cappa Ujung Diduga Langgar SOP

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga melanggar Standard Operating Procedure (SOP).

Dari pantauan seratusnews.id, terdapat ceceran batu bara di sekitar dermaga pelabuhan. Selain itu, truk 10 roda pengangkut batu bara ini melintas di jalan kawasan Pasar Lakessi atau Jalan Petta Unga, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, sehingga praktis menimbulkan polusi debu.

Aktivitas bongkar muat batu bara dengan menggunakan eskavator di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare.
Aktivitas bongkar muat batu bara dengan menggunakan eskavator di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare.

Selain itu, bongkar muat batu bara sebanyak 5.000 ton terus dikeluhkan warga, warga pun melihat sejumlah pekerja tidak memperhatikan tumpahan batu bara ke laut.

“Saya lihat jika mereka membongkar batu bara tidak memperhatikan cara bekerjanya. Para pekerja tidak memperhatikan serpihan batu bara tumpah ke laut,” jelas Sakkaria, warga Parepare, Sabtu (19/3/2022) sore.

Sejumlah warga melihat bongkar muat batu bara itu terdapat serpihan dari sela antara dermaga dengan kapal tongkang pemuat batu bara tercecer ke laut saat sendok eskavator memindahkan batu bara ke atas mobil truk.

“Saya juga sering melihat batu bara jatuh ke laut saat bongkar muat batu bara di pelabuhan Cappa Ujung,” ungkap Sakkaria.

General Manager (GM) Pelindo Parepare, Sardi mengatakan, Pelabuhan Cappa Ujung sudah sesuai spek dan peruntukan bongkar muat batubara.

“Pelabuhan Parepare adalah pelabuhan Multipurpose,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon.

Sedangkan, Kasi Lala KSOP Parepare, Asrul mengatakan, batu bara tersebut berasal dari Samarinda dimuat oleh Kapal tunda atau Tugboat (TB) Farras 227, dan Ponton atau Tongkang (TKG) Asia Perdana 2703, dengan Agen Pelayaran, Bandar Bahari Permai.

“Bongkar batu bara seberat 5.250 Ton dari Samarinda,” ujar Kasi Lala KSOP Parepare, Asrul yang dikonfirmasi.

Sementara, terkait spesifikasi Pelabuhan Cappa Ujung, kata Asrul itu sudah sesuai, ketimbang di Pelabuhan Marabombang Suppa yang lebih dekat.

“Makanya kita arahkan ke dermaga umum terminal Cappa Ujung karena sesuai dengan spek dan peruntukannya,” jelas Asrul. (hsl/ag)

Tinggalkan Balasan

tiktok downloader sssTIKTOK