SERATUSNEWS.ID, TANA TORAJA — Semangat Polsek Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan aparat TNI setempat, tak pernah surut untuk membasmi dan menyapu bersih penyakit masyarakat yang satu ini.
Penyakit masyarakat yang acap kali digerebek aparat penegak hukum ini, selalu saja ada. Apalagi kalau bukan judi sabung ayam. Selain melanggar hukum, judi sabung ayam juga kerap menimbulkan kerumunan masyarakat di tengah masa pandemi yang dapat memicu penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja.
Kali ini Polsek Sangalla dan Koramil setempat yang dipimpin langsung oleh Iptu Muhammad Aksan Suawardi dan Danramil 06 Sangalla, Kapten Inf Jamaluddin, lagi-lagi menggagalkan aksi judi sabung ayam di sebuah pondok setelah mendapat informasi dari masyarakat, pada Rabu (9/2/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, bahwa akan dilaksanakan judi sabung ayam yang rencananya berlansung, pada Kamis (10/2/2022) esok, atas informasi itulah Kapolsek bersama Danramil mengambil langkah sigap mendatangi lokasi dan membubarkan warga yang berkumpul disana dan membongkar arena sabung ayam yang sudah disiapkan.
Kapolsek Sangalla, Iptu Muhammad Aksan mengatakan, upaya yang dilakukan bersama Danramil ini, merupakan bentuk tindakan preventif guna mencegah penyakit masyarakat yaitu judi sabung ayam yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Tana Toraja
“Hari ini kami bersama Danramil 06 Sangalla dan personil gabungan TNI – Polri melakukan pembongkaran arena yang diduga akan digunakan sebagai tempat judi sabung ayam, kami juga mengamankan dua buah tenda warna biru, yang digunakan sebagai arena judi,” jelasnya.
Lebih lanjut perwira menengah berpangkat dua balok ini mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada warga setempat, untuk tidak melakukan judi sabung ayam dan jika tetap dilakukan maka akan dilakukan tindak tegas.
“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk langkah awal dalam mencegah penyakit masyarakat yakni judi sabung ayam serta tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerumunan warga sehingga dapat menimbulkan penyebaran Virus Covid-19 ditempat tersebut,” tegas Aksan. (*/ag)