Ringankan Beban Bocah Penderita Ekstrofi Kandung Kemih, Jurnalis dan LSM di Parepare Galang Donasi

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Masyarakat Peduli Asimah (MPA), melakukan penggalangan donasi untuk membantu meringankan beban Asimah, bocah perempuan 4 tahun asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menderita penyakit ekstrofi kandung kemih yang diderita sejak lahir.

Suddin Syamsudin salah seorang jurnalis Parepare yang ikut mengkoordinir penggalangan donasi untuk bocah Asimah mengatakan, putri kelima dari pasangan suami isteri Abdul Syakur dan Usda ini, adalah warga Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulsel, sangat membutuhkan uluran tangan untuk biaya obat diluar tanggungan BPJS Kesehatan serta kebutuhan lainnya ketika melakukan kontrol medis di Makassar.

“Nantinya dari hasil donasi yang kami kumpulkan, akan kami serahkan langsung kepada keluarga Asimah di kediamannya,” kata Syam, sapaan akrab jurnalis tv swasta nasional ini, Senin (31/1/2022).

Koordinator MPA, Andi Ilham mengatakan, hari ini MPA membuat kegiatan donasi untuk Asimah, warga Kota Parepare yang mengalami masalah pada ususnya.

“Semoga donasi ini bisa membantu beban yang dialaminya,” ujar Ketua LSM INcare Parepare ini.

Tidak hanya itu, Andi Ilham juga menyebut, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakatnya.

“Jadi, kita bersinergi dengan pemerintah, bagaimana masyarakat itu mempunyai rasa kepedulian dengan masyarakatnya itu sendiri di Kota Parepare, khususnya yang kurang mampu,” harapnya.

Andi Ilham juga mengajak masyarakat, agar mau mengulurkan sedikit saja rezekinya bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan, terutama  bagi masyarakat yang berlatar belakang ekonomi kurang mampu.

“Jika berkenan untuk membantu, teman-teman menyediakan kotak donasi di warkop Sweetness 588,” ucapnya.

Selain menggalang bantuan untuk Asimah dengan kotak donasi, MPA juga menyambangi Kantor DPRD Kota Parepare untuk mengajak para eakil rakyat dan pegawai untuk ikut berdonasi.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir menilai, apa yang dialami Asimah merupakan tanggung jawab DPRD, khususnya Komisi II, dimana salah satu bidang tugasnya ialah masalah kesehatan.

“Kalau Asimah ini mengalami kesusahan, yang kaitannya dengan kesehatan. Kami kurang informasi tentang ini. Nanti ada seperti ini baru kita tahu. Kami akan komunikasikan dengan Dinas Teknis, bagaimana peran Pemerintah Daerah terkait, ada warga ini mengalami gangguan kesehatan seperti dialami Asimah. Ini harus ditangani, dan pemerintah daerah harus hadir,” tegasnya. (*/ag)

Tinggalkan Balasan

tiktok downloader sssTIKTOK