BMKG: Gelombang Tinggi 1.25 hingga 2.5 Meter Terjadi di Selat Makassar

SERATUSNEWS.ID, MAKASSAR — Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 1.25 hingga 2.5 meter (Moderate Sea) yang terjadi di Selat Makassar bagian selatan.

Pesan tertulis BMKG pada akun facebook @BMKG Sulsel, peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku pada Rabu (8/1/2020) yang diprakirakan terjadi pada perairan Pare-Pare, perairan Spermonde Pangkep bagian barat, perairan Spermonde Pangkep, lerairan Spermonde Makassar bagian barat, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan timur Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, perairan Bonerate – Kalaotoa bagian utara, dan Perairan Pulsu Bonerate – Kalaotoa bagian selatan, serta laut Flores bagian timur.

Untuk itu BMKG Maritim berharap, agar sejumlah pihak untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama pada jenis perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis. (*/ag)

Tinggalkan Balasan

tiktok downloader sssTIKTOK