SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendata sedikitnya 526 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang pada Minggu (5/1/2020) sore kemarin.
Rumah warga yang mengalami kerusakan itu bervariasi, mulai dari rusak berat, sedang, dan ringan yang tersebar di empat kecamatan yang ada, masing-masing di Kecamatan Ujung sebanyak 132 unit rumah, Kecamatan Soreang sebanyak 150 unit rumah, Kecamatan Bacukiki sebanyak 76 unit rumah dan Kecamatan Bacukiki Barat sebanyak 168 unit rumah, dan data tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
Wali Kota Parepare HM. Taufan Pawe, saat meninjau langsung kondisi warga yang menjadi korban bencana angin kencang mengataksn, pihaknya akan terus memvalidasi berapa rumah warga yang terdampak bencana angin kencang ini.
“Dalam waktu tiga hari ke depan, kami akan menyalurkan bantuan sebagai ganti rugi atas musibah tersebut, berupa seng dan papan,” jelasnya
Lebih lanjut dikatakan, jika kerugian di bawah Rp. 5 juta, nantinya akan ditangani oleh pihak BPBD Parepare, dan jika di atas Rp. 5 juta, akan diproses melalui BKD.
Taufan menerangkan, pihaknya meminta warga untuk terus waspada, dan ke depannya akan melakukan penataan ruang terbuka hijau. (*/ag)