SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Angin kencang yang disertai hujan melanda wilayah Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/1/2020) sore, sekira pukul 17.45 WITA.
Angin kencang ini mengakibatkan ratusan rumah rusak serta pohon tumbang hampir di seluruh wilayah yang tersebar di 4 Kecamatan.
Informasi yang dihimpun oleh seratusnews.id dari salah seorang anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Parepare, Sumarni Azis via WhatsApp, dilaporkan sedikitnya ada sekira 25 unit rumah warga di Kelurahan Cappagalung, Kecamatan Bacukiki Barat, yang mengalami kerusakan karena diterpa angin kencang.
“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan di wilayah Cappagalung ini rata-rata atapnya beterbangan,” jelasnya.
Selain di Cappagalung, rumah warga di wilayah pesisir Pantai Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, juga mengalami hal yang sama, bahkan salah seorang warga diantaranya mengalami luka dan harus mendapatkan tindakan medis di Rumah Sakit setempat.
“Tentunya warga di pesisir Pantai Tonrangeng sangat merasakan dampak angin kencang ini, sudah hampir 20 unit rumah hancur atapnya. Saya lagi di Rumah Sakit, salah satu warga kami terkena atap rumah,” jelas Ketua RW Tonrangeng Dalam, Sappe.
Sementara itu di Jalan Atletik, Lorong Mesa Kada, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, satu unit mobil Toyota Rush dengan Nomor Polisi DP 2200 DW, milik salah seorang warga yang diketahui bernana ibu Dores, mengalami rusak parah akibat tertimpa pohon.
Selain merusak rumah warga, angin kencang ini juga mengakibatkan sejumlah pohon serta papan reklame roboh. Tak hanya itu, aliran listrik juga sempat padam selama beberapa jam akibat banyaknya kabel listrik milik PLN yang putus tertimpa pohon tumbang.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada data resmi berapa total rumah rusak yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. (*/ag)