Come Back Raja Tikungan Andi Cammi “Edo Kopet” di Sirkuit Jalanan

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Lima tahun lalu nama Edo Kopet memang sempat wara wiri di sejumlah kejuaran di wilayah Ajatappareng yang menggunakan sirkuit jalanan. Di beberapa kelas bahkan menjadi langganan podium. Di Sidrap Sulawesi Selatan, remaja bernama lengkap Eli Yusuf ini, bahkan punya julukan “Raja Tikungan Andi Cammi”.

Setelah lama vakum di dunia balapan, Edo Kopet pembalap asal Rappang, Kabupaten Sidrap, dalam setahun terakhir ini, kembali mencoba peruntungannya di lintasan balap. Sejumlah kejuaraan coba diikutinya, dan paling anyar adalah 2019 R2 Road race Kejurda seri IV di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

5 Tahun lalu, remaja bernama asli Eli Yusuf ini, sempat menjadi salah satu pembalap yang kerap mengharumkan Kabupaten Sidrap di ajang Road race Ajatappareng. Dia pun kerap mengikuti puluhan event di daerah lain dengan sejumlah tim balap dari kabupaten Pinrang dan Palu Sulawesi Tengah.

“Sebenarnya ini adalah balapan pertama saya di sirkuit jalanan, beberapa bulan terakhir ini saya hanya mengikuti kejuaraan di sirkuit permananen,” Terang Edo Kopet, saat ditemui di sirkuit Andi Makkasau.

Edo pun kali ini hanya memasuki dua kelas dari beberapa kelas yang dilombakan dalam Road race tahun ini, salah satunya adalah kelas 125 cc Tune Up.

Pembalap yang pernah digelari Raja tikungan Andi Cammi ini, mengawali karir balapnya di ajang Kejuaraan daerah kelas “bebek” atau biasa disebut Underbone 110 cc. Beberapa tahun lalu Edo bahkan sempat memenangi dua kelas sekaligus, yakni pada kelas Underbone 110 cc dan 125 cc.

Pembalap dengan tinggi badan 1,67 meter ini mengaku tertarik dengan dunia balap motor, berawal dari hobinya dengan sepeda. Edo bahkan mengawali karir balapnya di sepeda kayuh, dan sempat mencicipi gelar di ajang balap sepeda.

“Dulu anak-anak di Rappang itu kalau nama Edo Kopet berada di list pembalap, semua pasti meneriakkan namanya “Raja Tikungan Andi Cammi”, karena dulu kan tidak ada sirkuit permanen,” terang Firman, salah seorang warga Rappang, yang juga ikut menyaksikan aksi Edo Kopet di Parepare.

“Saya sebenarnya datang ke Parepare itu, ingin melihat aksi dua pembalap saya, yakni Robby Latukolan dan Edo Kopet, sayang Edo jatuh karena ditabrak pembalap lain dari belakang, tapi penampilannya masih agresif di penyisihan.” tuturnya. (rdi)

Comments

Tinggalkan Balasan