Gaji Honorer Kebersihan Ditahan, DPRD Siapkan Interplasi

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare mulai geram dengan pihak Dinas Kebersihan lantaran tidak membayarkan gaji Honorer sebanyak 29 orang.

Anggota DPRD Parepare Rudy Najamuddin bersama anggota DPRD lainnya merasa kecewa dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Kebersihan, lantaran tidak mengindahkan hasil rapat dengar pendapat yang telah dilakukan beberapa bulan lalu.

Dalam rapat tersebut, lanjut Rudy, kepala Dinas Kebersihan bersama jajarannya janjikan akan segera membayarkan gaji dari para tenaga kebersihan tersebut, paling lambat pada bulan Oktober, sekaligus mengeluarkan SK bagi mereka (tenaga Honorer). “Jadi sebelumnya kita telah melakukan RDP dengan menghadirkan jajaran dari pemerintahan dan para tenaga honorer untuk menyelesaikan persoalan yang muncul,” bebernya.

Namun kenyataannya, waktu yang telah dijanjikan oleh Dinas Kebersihan telah lewat, dan hingga kini belum juga mengeluarkan SK dan membayar gaji tenaga honorer tersebut yang sudah sembilan bulan bekerja. Pihak DPRD yang kembali ditagih janji oleh tenaga honorer untuk penyelesaian hak mereka kembali mencuat.

Pihak DPRD bahkan persiapkan hak interpelasi sebagai langkah lanjut, jika Dinas terkait belum juga membayarkan upah mereka (honorer kebersihan). Rudy menjelaskan jika sudah sekitar 10 anggota DPRD Parepare yang bersedia memperjuangkan aspirasi tenaga kebersihan ini.

Rudy bersama anggota DPRD lainnya mengaku tidak ingin main-main dengan Masyarakat kecil, pihaknya akan perjuangkan hingga honorer mendapatkan haknya. Mirisnya lagi, lanjutnya, para pahlawan Adipura ini telah bekerja hingga puluhan tahun lamanya.

“Kita tidak boleh bermain-main dengan masyarakat kecil. Peran mereka ini sangat besar andilnya dalam peraihan Adipura,” ujarnya.

Sementara Kadis Kebersihan yang dikonfirmasi via pesan belum bisa memberikan jawaban panjang lantaran sedang mengikuti kegiatan pemerintahan di kantor gubernur Sulsel. “Iye masih sementara monev di kantor Gubernur,” ketiknya singkat. (*)