Mahasiswa dan Warga Parepare Demo Tolak Kenaikan BPJS

SERATUSNEWS.ID, PAREPARE — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa peduli rakyat kota Parepare, Sulawsi Selatan melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan, Selasa (17/9/19).

Aksi untuk rasa dilakukan di sejumlah tempat, selain aksi bakar ban di tengah jalan, para mahasiswa ini juga melakukan salat di jalanan, sebagai bentuk protes dan penolakan keras terhadap rencana pemerintah menaikkan iuran kesehatan bagi masyarakat sebesar 100 persen tersebut.

Jenderal lapangan aksi, Ustadz Chandra meneriakkan agar BPJS dikelola secara profesional, penuh transparansi. Menurutnya kenaikan BPJS hanya akan sengsarakan masyarakat, dan bukan merupakan solusi atas defisit yang katanya dialami oleh BPJS.

“Dua tuntutan kami pertama yakni transparansi anggaran BPJS, yang kedua menolak kenaikan BPJS karena dianggap akan menyengsarakan rakyat. Kesalahan pengelolaan BPJS jangan dibebankan ke rakyat, sebab tugas negara adalah menjamin hak dasar warganya, termasuk kesehatan.” Ujarnya.

Ternyata orasi penolakan kenaikan BPJS yang dilakukan mahasiswa menggugah hati seorang ibu, warga jalan Pancasila. Herlina ikut orasi bersama mahasiswa di depan monumnt pramuka/di jalan Pancasila, kelurahan Lapadde, kecamatan Ujung Kota Parepare.

“Saya juga ikut orasi karena tergerak sendiri, betul itu kata mahasiswa, kenaikan BPJS akan sensarakan rakyat. Hitung saja kalau dalam keluarga 5 orang, berapa besar uang harus dikeluarkan setiap bulan,” protes Herlina. (*)


Diterbitkan

dalam

, , ,

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan